Kisah Mistis Rumah Tusuk Sate

Jumat, 17 Januari 2014 | komentar

Banyak sekali mitos atau hal hal yang berbau mistis atau kesialan terhadap rumah dengan posisi letak tusuk sate, terlepas itu hanya sebuah mitos belaka atau kenyataan yang di barengi kebetulan semata saja atau setidak nya isue yang berkembang di masyarakat, jika seseorang hendak mencari atau membeli rumah selalu saja ada yang berpesan jangan membeli rumah yang bentuk letak nya tusuk sate,, hmmmm ,,,tentunya penulis bukan ahli feng shui tapi ada benar nya,  kadang sempat bingung emang kenapa dengan letak rumah yang tusuk sate?? baik lah kali ini ergi akan menceritakan perihal Rumah tusuk sate yang tak jauh dari lokasi rawa pandan,

dahulu sekali, rumah tusuk sate yang berlokasi tak jauh dari rawa pandan yang terkenal angker, di huni oleh keluarga kaya, kepala rumah tangga nya menjabat sebagai direktur perusahaan minuman berkarbonasi ternama, sebut saja bapak robert, istri dan satu anak laki laki sebagai anak sulung, sekaligus teman kecilku dan dua adik perempuan nya yang sumpah dah cantik cantik :o , jujur aja dulu saat penulis masih abg, sempet naksir abis tapi gak kesampean hiks :D ,

si anak sulung yang sekaligus pernah menjadi teman akrab penulis, bernama toni (samaran), dia  tentunya pada waktu itu hidup di penuhi kemewahan, hoby hura hura, dan memamerkan barang barang mewah pemberian ayah nya, jika main anak sepermainan selalu di traktir walau pun sedikit temperamental dan semau dewek pokonya big bos dah, setiap hal baru seperti mainan baru atau kendaran baru, mereka selalu update dan pasti sudah lebih dulu memiliki, ketimbang keluarga kaya lain nya, yaa, inti nya setidak nya kemewahan selalu mngiringi mereka ketika tinggal di daerah ku yang waktu itu masih dalam status skala kota kecil

namun setelah pensiun sang ayah yang kaya itu terkena musibah dia tertipu relasi bisnis nya sampai habis habisan tak terhitung hingga ratusan juta bahkan mungkin milyaran yang jelas membuat hidup mereka yang tadi nya di kelilingi kemewahan mendadak melarat abis,, rumah sampai dijual, temen kecilku toni dan sekeluarga akhir nya pulang kampung membeli rumah kecil di desa dan dalam tahun yang sama ber urutan pak robert dan bu robert meninggal sungguh tragis memang,,,

 kabar terakhir adik adik nya toni nasib nya kurang beruntung ada yang kerja di diskotik menjadi gadis malam toni sendiri bulak balik masuk bui dan sekarang telah insaf berdasarkan keterangan ridwan saudaranya, yang tinggal tak jauh dari rumah penulis kini toni, dia jadi kuli di pasar kadang jadi buruh mengupas bawang dengan upah yuang sangat parah ,,,, suhanallah tuhan dengan mudah memberikan rezeki kepada siapapun yang di kehendaki dan memiskin kan siapapun yang tuhan kehendaki itulah sekelumit kehidupan keluarga kaya yang pernah menempati rumah tusuk sate yang tak jauh dari rawa pandan,,,

 eiitss, cerita belum berakhir ~o) sob :)

selepas kebangkrutan yang di alami bapak robet, rumah tusuk sate yang mewah berlantai dua itu, sebelum di beli oleh ibu kartikaselaku pengusaha lokal di daerah ku tinggal, sempat di tinggali dan di isi oleh keponakan bapak robert seorang diri, sebut saja ridwan, dia seorang perjaka tanggung, dengan postur tubuh tinggi besar namun memiliki sifat ramah dan sopan, dia lebih dari satu tahun menghuni rumah itu, sempat ketika keluarga pak robert hendak pindah, si ibu berpesan kepada ridwan kalau nanti ada yang aneh aneh atau ngeliat sesuatu kamu jangan takut ya dia Cuma yang jaga rumah ini, itu pesan bu robert kepada ridwan , dan ternyata pesan yang di sampaikan nya terbukti, kejanggalan dan ke angkeran rumah tusuk sate langsung terjadi di hari pertama ridwan tinggal sendirian,,,

kalau malam menjelang keanehan yang paling sering terjadi meja atau kursi sering ribut sendiri bergeser geser seperti ada yang sedang mendekorasi ulang tata letak furnitur kursi meja dan lemari dan memang ke esokan hari nya posisi kursi meja lemari selalu berubah tempat, pernah suatu ketika meja makan berada di ruang tamu,,, ridwan yang memang memiliki sifat pemberani dan cuek Cuma geleng geleng kepala aja ,, dan paling  berkata “”ni hantu rumah apa gak bosen tiap malen geser geser meja ma kursi,,

pernah juga setelah ridwan pulang kerja dan hendak mandi,,  kebiasaan ridwan yang selalu menyetel musik di kamar sepulang kerja dan berlalu ke kamar mandi kerap kali di usili penghuni rumah ,, baru saja ridwan masuk kamar mandi tiba tiba volume musik ada yang mengecilkan sampai titik nol, akhir nya ridwan keluar dan membesarkan volume musik lagi, dan itu terjadi hingga sampai tiga kali hingga dengan kesal ridwan berkata”” udah sih jangan usil gua mau mandi  nih awas jangan di kecilin lagi volume nya gua cape bulak balik tau

kalau selepas tengah malam sering terlihat ada sosok perempuan dengan rambut panjang tergerai selalu duduk di ruang tamu di depan tivi tentunya saat tivi dalam ke adaan mati dan lampu ruangan sudah di padam kan, karena pernah ibu robet sebelum pindah bercerita kepada ridwan saat dia hendak ambil air minum ke dapur, ketika keluar kamar ibu robert melihat sosok itu tengah duduk terdiam di ruang tengah, ya wanita dengan rambut tergerai panjang tengah duduk diam tak bergerak memandangi televisi mati, lalu apa yang ibu robert lakukan dia segera balik lagi masuk kamar dan tak jadi minum,,

puncak kejahilan laknat yang pernah terjadi yaitu ketika ridwan sudah menikah dan memutuskan untuk mengungsi dari rumah itu , bukan karena ridwan khawatir atau takut si mahluk setan rumah mengganggu istri nya tapi karena rumah itu sudah terjual alias di beli oleh ibu lala sebagai pengusaha lokal di daerah ku, dan perbuatan jahil dan kurang ajar itu di alami oleh ibu lala pada saat dia tengah mengaji,,

coba apa kejahilan jin kafir yang di lakukan kepada ibu lala ?? saat ibu lala tengah mengaji dia di ludahi oleh si penghuni rumah berkali kali setiap dia membaca ayat suci di ludahi dan ludah nya bau sekali, aku sendiri sempat mengernyitkan dahi tidak akan percaya masa iya orang sedang mengaji diludahi, bukan nya hantu akan takut dan panas saat mendengar lantunan ayat suci, aku sama sekali tidak percaya jikalau cerita ini bukan ibu lala nya sendiri yang bercerita mengenai kejadian insiden malam itu, entah kenapa it bisa terjadi 

setelah kejadian itu ibu lala dan keluarga kembali pindah kerumah lama dan bahkan beliau memohon kepada ridwan agar untuk menawarkan kembali rumah itu kepada bapak robert dengan di potong beberapa juta dari pembayaran, tentu bapak robert tidak dapat menyanggupi nya karena uang penjualan rumah sudah habis bahkan masih kurang untuk menutupi hutang hutang bekas kebangkrutan bisnis nya, akhir nya rumah tusuk sate itu sudah lebih dari 20 tahun kosong tak berpenghuni , paling pernah beberapakali ada yang mengintrak tapi tak sampai satu bulan kabur,,,

sampai sekarang rumah itu tetap kosong , tak laku laku, semakin hari aura gelap dan hawa mistis nya semakin sangar dan kuat seperti ada energi  berwarna hitam melingkup rumah tersebut, setiap penulis balik kerja sift 2 sekitar jam satu malam pasti selalu melintasi depan rumah itu hiiiyy serem coy, oh iya mengenai sosok penghuni rumah itu rupanya itu dulu memang dengan di sengaja di tanam di ruang tengah oleh pak robet sendiri lewat dukun dengan bertujuan agar menjaga rumah itu dan hingga sampai sekarang tetap berada dirumah itu  tak bisa kemana mana

mengenai kang ridwan memilih hidup nyaman dengan keluarga nya dan kini di karunia tiga orang putra dia masih ngontrak di rumah bedengan yang tak jauh dibelakang rumah  penulis tinggal, baiklah sobat sobat itu sekelumit kisah kehidupan dan prihal mistis yang terjadi pada penghuni rumah tusuk sate,,, kebenaran hanya milik Allah Subhanahu Wata’ala,, nasib dan takdir manusia hanya di tangan yang maha kuasa, so jadikan kisah ini hanya hiburan semata sebagai penghibur menemani kalian di waktu santai saja di larang panik apalagi sampai mempercayai mitos yang tersirat di dalam tulisan biar kagak musrik.

Terimakasih dan wasalam

Penulis Cerita: Erdi Hary
Bagikan :

 
 
Copyright © 2014 Kotatulis - All Rights Reserved
Hak Cipta dan Ketentuan | Tentang Kami