Di komplek Ergi dulu waktu ergi masih kuliah, pernah pemuda pemuda nya termasuk temen temen kecil ergi yang lain, hampir hampiran keserempet virus judi togel … hampir bisa di bilang kayanya judi togel ini waktu itu bener bener ngeracunin setiap daerah juga kampung, miris bener deh, dari mulai yang ngerumus, ngejaring, ngemistic atau apalah itu istilah istilah nya, mereka lakukan demi mendapat kan nomer jitu, namun itu belum seberapa di banding kelakuan orang yang ngelakukin cari nomer pake cara nanya ama mahluk sebangsa jin
seperti kisah yang satu ini…
malam sebelum nya di sebuah rumah kosong, tiga orang pemuda dari komplek belakang sebut aja, ganjar, herman dan enjat, tiga pemuda tanggung tetangga komplek, ngadain ritual nyari nomer togel di sebuah rumah kosong di belakang komplek mereka yang udah puluhan tahun ga di huni sama yang punya rumah, singkat cerita semua barang barang keperluan ritual udah lengkap di siapin, pas waktunya tiba mereka bertiga duduk khusu bersila mengelilingi kembang setaman dan beberapa sesajen di lantai dengan asap kemenyan yang mengepul semerbak memenuhi ruangan rumah kosong yang hanya mereka terangi dengan lampu lilin, cukup lama menunggu, namun menjelang tengah malam tiba tiba ada suara yang keras sekali di bagian atap rumah kosong seperti sebuah benda yang di banting keras bruuuuuaaaakk…. kira kira gitu bunyi nya, lalu di sudut ruangan yang gelap muncul satu sosok wanita bergaun putih berjalan melangkah dengan ciri ciri wajah yang putih pucat, rambut nya yang panjang namun terlihat cantik, dan satuhal lagi, pada bagian bawah hidung nya yang mancung, wanita itu tidak terdapat lekukan bibir layak nya manusia hidup, mahluk ini cekikikan rendah sambil terus mendekat dan mengelilingi 3 pemuda yang tengah bersila lalu kemudian bersimpuh di hadapan tiga pemuda ini, berkali kali wanita tersebut mendekatkan wajah nya ke kepulan asap kemenyan dengan tatapan mata yang liar, lalu satu orang dari pemuda yang rupanya udah biasa melakukan ritual semacam ini sebut saja ganjar, dia mulai nanya si mahluk wanita itu mulai dari nama dan sebagai nya, hingga pada tujuan utama yaitu, minta petunjuk nomer togel yang keluar untuk besok, singkat cerita malam itu mereka berhasil mendapat kan nomer dari mahluk tersebut, saat nomer itu di pasang yang tembus dan berhasil hanya dua angka saja, akhir nya perbuatan ini membuat mereka ketagihan untuk melakukan lagi ritual ritual yang tergolong musrik ini dalam mencari uang, namun setelah melakukan ritual itu mereka tidak menyadari kalau anehnya ayam ayam tetangga mereka banyak yang mati mendadak dengan kondisi hati nya hancur dan membiru tanpa sebab, bisa sampai 4 ekor dan enam ekor yang mati, itu terjadi setiap ada orang yang minta nomer togel, gak tau juga apa penyebab nya entah karena perbuatan si mahluk tersebut yang minta tumbal balasan jasa atau bukan Gak tau juga
Kejadian ini terdengar oleh kawan kawan ergi, singkat cerita di panggilah pemuda tanggung yang bernama ganjar itu, lalu ngobrol ngalor ngidul akhir nya entah dapat ide dari siapa awal nya temen temen ergi yang jadi terbawa penasaran pingin tahu ritual nyari nomer dengan cara seperti itu, sepakat untuk membayar ganjar dengan sejumlah uang untuk melakukan ritual yang kemarin sudah di lakukan oleh ganjar, namun tempat yang dipilih cukup nyeleneh yaitu di samping masjid komplek kita yaitu masjid al amilin, memang di samping mesjid kita ada satu rumah yang bener bener udah hancur kosong bahkan sampe sampe di dalam rumah yang ancur itu di tumbuhi pohon pisang pas di bagian dapur nya, genteng dan jendela yang dah pada copot di tambah semak belukar tinggi memang nampak layak di jadikan sebagai tempat uji nyali, kesepakatan ini rupanya terdengar oleh sepuh desa ergi yang biasa di panggil dengan nama mang entab (sebutan asli beliau ) atau yang barusan aja kisah nya ergi posting di kisah yang berjudul terowongan kali gandu sebagai narasumber cerita…
tiba tiba mang entab ini ikut nimbrung “” weh ada bisnis gak ngajak ngajak!! Kapan mau ritual nya?? di mana?? Setelah kami kasih tau bakal tempat acara nanti malam, mang entab ini mengajukan permintaan begini “”oke nanti sorenya mamang bantuin bersihin tempat nya ya, supaya pas ritual enak!!! Bukan apa apa takut ada ular tanah tapi nanti kalau dapet bagi bagi ya sahut nya!!! kami pun hanya meng iyakan seraya kompak bilang siiip mang tenang aja””
Hingga tiba waktu nya mau ngelaksanain ritual semua perlengkapan siap sudah, tinggal memasuki lokasi saja, sore hari nya kami berkumpul, begitupun dengan mang entab yang datang tak lama kemudian, kami melihat mang entab yang berlalu memasuki rumah kosong itu dengan membawa sapu lidi dan parang hendak bersih bersih lokasi ritual namun selang 10 menitan, tiba tiba mang entab ini datang menghampiri kami yang tengah berkumpul dengan tergopoh gopoh menunjukan wajah nya yang memerah asli cap telapak tangan lima jari di bagian wajah nya lalu kemudian bercerita kalau barusan saja waktu bersih bersih di tempat bakal ritual minta nomer togel nanti malam, mang entab ini bercerita saat bersih bersih tadi, tiba tba ada sepotong tangan hitam besar sekali dengan berbulu lebat menggampar wajah nya, dengan ke adaan sempoyongan mang entab ini lari terbirit birit dengan membawa wajah yang nanar karena di gaplok itu kearah kami yang tengah berkumpul, situasi jadi ramai dan heboh sore hari itu, lalu dia pun berkata “”udah batalin aja rencana ritual nya bahaya!! Belum apa apa aja saya udah di tabok,gimana nanti kalian?? tapi terserah kalian saja, kalau ada apa apa saya ga ikutan seraya langsung ngeloyor pulang kita semua di buat jadi takut serta percaya gak percaya tapi muka mang entab sore itu ini jelas sekali bener bener merah bekas tamparan tangan, akhir nya ujung ujung nya kami pun membatalkan rencana ritual malam itu dengan menuruti saran mang entab
Namun menurut mata batinku, mang entab ini sebenarnya berbohong pada kami yang mau ngejalanin ritual musrik itu, adapun muka nya yang memang memerah bekas tamparan bisa saja dia menampar wajah nya sendiri, dia berkorban unutk kita, demi menghentikan rencana busuk itu dan menyelamat kan akidah kita, karena ergi tau dan paham ga mungkin sepuh kami membiarkan anak anak remaja desa nya terperosok kepada hal yang di larang agama, walau saat itu kami tidak menyadari kalau saja ritual itu terjadi malam itu, maka kami telah keluar dari ke islaman kami karena telah bersekutu dengan setan alias musrik, di akhir usia senja nya mang entab telah menjelma jadi sosok yang cukup bersahaja dan sederhana beliau merupakan imam di masjid kami al-amilin, banyak pelajaran yang telah kami petik dari beliau, hanya satu kalimat yang bisa penulis sampaikan disini
terima kasih mang, engkau sudah menyelamatkan akidah kami dari perbuatan kemusrikan, semoga kini engkau tenang di alam sana, dan semoga amal ibadah engkau di terima oleh nya, di tinggi kan derajat nya serta di lapangkan alam kubur nya amin ya robal alamin. wasallam
Penulis Cerita: Ergi Hary
Home »
Cerita Hantu (Horor) »
Di Gaplok Jin Muslim
Di Gaplok Jin Muslim
Jumat, 17 Januari 2014 | komentar
Bagikan :