Mimpi Yang Tak Terduga

Selasa, 14 Januari 2014 | komentar

Sepintas angin lalu, namanya sering terngiang di telingaku, wajahnya sudah tak asing lagi di tiap pandanganku, seorang lelaki tampan yang selalu bergaya maskulin itu, sungguh dapat menjerat hatiku, senyumnya yang manis, bola matanya yang indah penuh binar karisma, yang sangat memikat perasaan wanita dan tubuh mungilnya yang gagah itu telah menyusup dalam nadiku dan mengalir bersama darah ini.
“yonna” sebuah nama yang cukup manis untuk di dengar dan sempurna tuk di ingat-ingat, sebenarnya dia hanyalah seorang lelaki dengan 1001 macam karisma untuk memikat hati para wanita, termasuk aku!, namun, sikapnya yang cukup dingin, selalu cuek dan ngangenin itu, justru membuatku jadi penasaran lalu bertanya-tanya, kemudian aku berlari keluar, ku ceritakan pada angin bahwa aku mengaguminya tapi angin selalu mencampakkanku, seolah memberi isyarat bahwa yonna adalah mimpi yang tak mungkin aku mimpikan.
Waktu demi waktu terus bergulir hingga akhirnya wajah tampan itu jarang terlintas di depanku dan namanya pun tak pernah mengusik hari-hariku yang kian sering ku jalani penuh rasa sakit karena kekasihku, tak ku duga, suatu malam ketika aku sedang membuka jejaringan sosialku (fb), tiba-tiba ada 1 pesan yang masuk dalam akunku, entah sengaja/tidak sengaja, rupanya yonna yang mengirimi pesan itu.
Yah… Namanya juga pesan singkat, jadi isinya sungguh singkat
“ada nomor hp-nya gres?” sebuah pertanyaan basa-basi yang dia lemparkan padaku
Kemudian, lewat pertanyaan kecil itu, akhirnya terjadi sebuah mujizat dari tuhan, karena dia telah mewujudkan mimipiku, senangnyaaa…!!!
Hari pertama sudah terkesan manis ketika kami bertemu dan mencoba saling berbagi tawa penuh keakraban, meski di detik pertama bertemu, aku sempat kaget karena ada seorang perempuan yang secara spontan dan raut wajah yang serius berkata kalau yonna sedang memiliki kedekatan spesial bersama dirinya. Tapi, tak apalah!, anggap saja itu hanya angin lalu… Foto bersama adalah sebuah tingkah manis yang kami lakukan bersama dan sempat menggubrak jantungku.
Hari kedua tetap terjalin manis hingga hari ketiga terkesan romantis, jalan bersama, tertawa bersama dan akhirnya aku di perlakukan begitu manis, kami bergandeng tangan seperti sepasang kekasih yang sangat serasi. Sempat terpikir di benakku dan aku takut untuk menyimpulkan arti dari sebuah kenyamanan yang mampu dia persambahkan dalam kedekatan ini, entah cinta ataukah hanya sebatas kasmaran biasa.
Kini, ku biarkan tingkah manisnya bermain penuh manja dalam anganku hingga bibirku tak sanggup membungkam lagi, ku ingin menjadi miliknya dan tak peduli tentang bagaimana perasaan orang lain yang mungkin tak rela jika kami harus bersama.
17 agustus, merupakan tanggal penting bagi tiap orang penting dan tanggal bersejarah untuk kita semua tapi, berbeda untuk aku dan yonna, tanggal ini memiliki cerita tersendiri yang sangat berkesan, akhirnya kita jadian juga.. Namun, belum slesai ku nikmati harumnya kembang asmara yang baru saja kita raih, ternya masalah baru telah muncul sebagai pemanasan kecil dalam hubungan kami.
Untungnya dewi vortuna masih merasa nyaman di sisi kami, sehingga keberuntungan masih berpihak penuh dalam hubungan kami! Kini aku selalu berusaha menjadi kembang indah di taman hatinya, aku ingin berbaring bersamanya di bawa hamparan langit luas sambil mengucap janji penuh harapan untuk selalu bersama dalam menyulam karangan bunga dan menggapai bintang.
Ku ingin dia mengerti akan aku yang sering disakiti dan di sia-siakan, ku ingin menjadi sesuatu di dalam hatinya! Tuhan, jangan biarkan ada air mata di balik kisah ini, jagalah aku untuk dirinya dan lindungilah dia demi cinta kami.
Penulis Cerita: Sheling Sinlae
Bagikan :

 
 
Copyright © 2014 Kotatulis - All Rights Reserved
Hak Cipta dan Ketentuan | Tentang Kami