Mimpi Tentang Surga

Senin, 27 Januari 2014 | komentar

Pada waktu perang Badar, Khaisima seorang kakek-kakek dan putranya berebut untuk pergi ke medan perang. Karena keduanya memiliki semangat yang berkobar untuk berjuang di jalan Allah, maka keduanya membuat undian siapa yang harus berangkat ke medan perang.
Ternyata putranya Khaisimalah yang beruntung, memenangkan undian tersebut. Lantas ia bersama Rasulullah menuju Badar. Anak muda itu akhirnya menjadi syahid.
Beberapa saat sebelum perang Uhud berkobar, Khaisima bermimpi melihat putranya bermain dan bersuka ria di sebuah taman indah di dalam surga. Dia seolah-olah melihat anak kesayangannya itu memetik buah-buahan sembari sesekali memandangi air jernih yang mengalir di depannya. Dalam mimpinya itu, sang anak bertanya kepada Khaisima ayahnya: “Ayah! Ananda disini sekarang. Rupanya janji Allah telah terbukti bagi Ananda sekarang. Mari Ayah, marilah ikuti Ananda!”
Saat bangun pagi, seketika Khaisima tersentak, hatinya gelisah, kemudian ia datang menghadap Rasulullah saw, memohon agar dimasukkan dalam daftar pasukan untuk pergi berperang ke bukit Uhud, “Ya Rasulullah!, aku telah tua, tulangku telah mulai rapuh dan aku ingin sekali menjumpai Tuhanku. Bawalah aku serta, ya Rasulullah dan do’akan agar aku pun mendapat syuhada sebagaimana anakku dan hidup bersamanya di surga.” Demikian permintaan Khaisima pada Rasulullah saw. tanpa sedikit pun keraguan di hatinya.
Dengan rasa terharu, Rasulullah mengangkat tangannya ke langit, mendo’akan sang Khaisima tua agar permohonannya yang tulus dan ikhlas itu terkabul. Maka berperanglah Khaisima yang telah tua renta itu dengan gagah berani hingga menjumpai syahidnya. Subhanallah
Penulis Cerita: Aldi Rahman Untoro
Bagikan :

 
 
Copyright © 2014 Kotatulis - All Rights Reserved
Hak Cipta dan Ketentuan | Tentang Kami